- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Anita Wahid, anak mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, menyerukan solidaritas untuk jemaah Ahmadiyah yang diserang secara brutal pada Minggu kemarin. Akibatnya, tiga orang tewas dibacok dan tujuh lainnya luka berat. Sebagai bentuk solidaritas, Anita menyerukan untuk memakai baju hitam dan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 12.00 WIB, Senin 7 Februari ini.
"Besok adalah #SeninHitam, saat untuk berjuang bagi kebebasan beragama di negeri ini. Datang ke Bundaran HI jam 12 siang dengan pakaian hitam," kata Anita di akun Twitternya.
Anita yang memiliki akun dengan ID @AnitaWahid ini menjelaskan, aksi itu bukan hanya untuk jemaah Ahmadiyah tapi untuk semua umat beragama di Indonesia. Aksi ini, kata Anita, untuk membela hak warga negara untuk meyakini apa yang mereka percaya.
"#SeninHitam bukan hanya penting untuk mereka yang sekarang tertindas saja, tapi untuk kita semua, untuk masa depan bangsa dan negara ini," katanya.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan polisi sudah mengantisipasi terjadinya bentrok di Cikeusik, Pandeglang, Banten, itu. Polisi sudah menurunkan petugasnya "tapi jauh lebih sedikit dari jumlah massa yang ribuan." Dia menegaskan, polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum menetapkan tersangka. "Masih dalam proses. Polisi bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap pelakunya," katanya. (kd)
Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.
