Serangan ke Ahmadiyah Dibawa ke Dewan HAM PBB

Aksi menolak pembubaran Ahmadiyah
Sumber :
  • http://persatuan.web.id

VIVAnews - Penyerangan jemaah Ahmadiyah yang menewaskan tiga orang di Pandeglang jadi sorotan dunia. Sejumlah media asing memberitakan tragedi berdarah yang terjadi Minggu kemarin itu.

Tak hanya itu, serangan massa ke rumah Ustadz Ahmadiyah, Suparman, itu juga akan dibawa ke Sidang Dewan HAM PBB oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat.

"Tanggal 28 Februari sampai 25 Maret ada sidang Dewan HAM dan ada sesi laporan dari pelapor khusus PBB untuk penyiksaan dan kebebasan beragama dan  keyakinan," kata Manajer Program International NGOs Forum on Indonesia Devolpment (INFID) Wahyu Susilo kepada VIVAnews.com, Senin, 7 Februari 2011. 

Di tahap awal, para aktivis HAM akan mengirimkan laporan tertulis kepada Dewan HAM. Jika memungkinkan, mereka berniat terbang ke Jenewa, Swiss, untuk melaporkannya secara langsung.

Mereka akan mendesak Dewan HAM PBB agar memberi peringatan kepada pemerintah Indonesia soal terjadinya berbagai kasus penyiksaan dan penyerangan terhadap kelompok agama dan keyakinan. "Selama ini Indonesia kan mengklaim sebagai best practice toleransi beragama," kata Wahyu.

Selain itu, INFID juga berharap akan ada kunjungan dari pelapor khusus PBB atau special rapporteur PBB untuk kebebasan beragama atau berkeyakinan ke Indonesia. "Untuk mendengarkan situasi ini langsung dari korban," kata Wahyu yang merupakan adik kandung Wiji Thukul, penyair yang hilang dalam gelombang penculikan di akhir era Orde Baru.

Wahyu menyatakan para aktivis HAM berharap negara harus membuktikan sanggup menjamin kebebasan berkeyakinan. "Ini menjadi soal HAM di Indonesia. Jangan hanya sekadar rajin meratifikasi atau jadi ketua macam-macam organisasi. Tunjukkan dan implementasikan," dia menegaskan.

Ditambahkan dia, penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah telah lama menjadi perhatian lembaga-lembaga HAM internasional seperti Human Right Watch dan Amnesty International. "Ini bisa dikategorikan pelanggaran HAM, apalagi kalau negara melakukan pembiaran," katanya.

Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah terjadi pada Minggu kemarin, 6 Februari 2011 pukul 10.00 WIB. Ratusan orang bersenjata golok menyerang rumah Ustadz Ahmadiyah,  Suparman, di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang. Tiga orang tewas  dalam insiden itu, tujuh lainnya terluka parah.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Kapolri Jenderal Timur Pradopo membantah tuduhan bahwa Polri melakukan pembiaran atas penyerangan itu. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, mengatakan sebelum serangan terjadi Polri sudah mengimbau agar jemaah Ahmadiyah tidak melakukan kegiatan ibadah di rumah Suparman. "Pencegahan itu sudah dilakukan sejak Jumat," kata dia. (umi)

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024