VIDEO: Massa Beringas Menyerang Ahmadiyah

Salah
Sumber :
  • Dok. Ahmadiyah

VIVAnews - Pada Minggu pagi, 6 Februari 2011, Desa Umbulan di Cikeusik, Pandeglang, berubah jadi ajang pembantaian yang mengerikan. Tiga jemaah Ahmadiyah tewas mengenaskan. Mereka dihajar, ditelanjangi, dan dirajam segerombolan orang yang seperti kerasukan setan. Jenazah mereka bahkan, astagfirullah, digantung seperti anjing.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Sebuah rekaman video yang diperoleh VIVAnews.com menggambarkan dengan jelas adegan yang sungguh di luar peri kemanusiaan itu. Video itu memperlihatkan rumah Ustadz Ahmadiyah, Suparman, yang jadi tempat berlindung 21 anggota jemaah. Kebanyakan, orang tua dan anak-anak yang tak berdaya.

Sekitar, pukul 10.00 WIB, tragedi berdarah itu pun dimulai. Massa berdatangan dari arah utara, jumlahnya sekitar 500 orang. Dengan beringas mereka berteriak-teriak sambil mengacungkan golok, pedang, dan tombak. Yang lain, termasuk beberapa remaja tanggung, melemparkan batu ke arah rumah Suparman.

"Ahmadiyah, hanguskan! Ahmadiyah, bubarkan! Polisi minggir, kami yang berkuasa di sini!!" demikian mereka berteriak-teriak.

Tak lama kemudian, kelompok massa yang lain berdatangan. Kali ini dari arah selatan. Jumlah penyerang diperkirakan mencapai 1.500 orang.

Tanpa ampun, mereka langsung mengejar warga Ahmadiyah. Yang tertangkap, mereka telanjangi dan kepruk hidup-hidup. Tiga warga Ahmadiyah--Mulyadi, Roni, dan Tarno--tewas seketika. Yang lain, berhasil menyelamatkan diri dalam kondisi penuh sayatan, wajah hancur, dan lebam di sekujur tubuh.

Pengacara Jemaah Ahmadiyah, Nurkholis Hidayat, mengatakan bukti rekaman video ini akan mereka serahkan ke Mabes Polri, Selasa besok, 8 Februari 2011. Video itu terdiri dari 41 bagian. "Siapa yang mengambil video ini masih dirahasiakan," katanya.

Tonton cuplikan video kekejaman tak terperi itu di sini. Beberapa adegan sadistis, telah kami edit. (kd)

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024