Polri: Ada Dua Tersangka Penyerang Ahmadiyah

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews -- Dua hari pasca serangan massa ke rumah warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan polisi.

"Alhamdulillah, polisi sementara telah memeriksa dua orang sebagai tersangka. Inisialnya, U dan K alias A," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Selasa 8 Februari 2011.

Dijelaskan dia, pria berinisial A diketahui sebagai warga Cikeusik. "Yang U, orang Pandeglang. Nanti kita cari kawan-kawannya juga," tambah Anton.

Dari mana polisi mendapatkan para tersangka? Diungkapkan mantan Kapolda Jawa Timur itu, polisi mendapatkan mereka dari media rekaman dan data-data yang didapatkan polisi dari lapangan. "Dari siaran televisi kita bisa melihat para tersangka, para pelaku, itu yang diidentifikasi," kata dia.

Setelah itu, polisi menghubungi dua tersangka. "Dan alhamdulillah, yang bersangkutan kooperatif. Jadi setelah dihubungi, mereka menyerahkan diri."

Ditanya soal peran dua tersangka dalam serangan berdarah itu, Anton mengatakan, secara pasti harus menunggu hasil pemeriksaan. Namun, "yang jelas mereka juga turut melakukan penganiayaan," tambah dia. Kedua tersangka dijerat Pasal 170 jo 338 KUH Pidana.

Untuk diketahui, serangan massa beringas berujung pada tewasnya tiga jemaah Ahmadiyah, Mulyadi, Roni, dan Tarno secara mengenaskan.

Ditambahkan dia, polisi telah memeriksa 13 saksi, ada yang dari pihak Ahmadiyah, juga dari warga. "Dua orang yang ditetapkan jadi tersangka bukan yang diperiksa kemarin," kata dia.

Untuk mengetahui situasi dan kondisi lokasi penyerangan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan menuju ke Cikeusik. "Hari ini Pak Kapolri ke sana," tambah dia. (umi)

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024