- tvOne
VIVAnews - Polisi sudah mengantongi identitas orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di depan Pengadilan Negeri Temanggung, Jawa Tengah. Namun, polisi masih mengumpulkan data mengenai kerusuhan itu.
"Sudah ada identifikasi pelaku, tapi belum dapat kami amankan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa 8 Februari 2011.
Menurut Boy, polisi masih terus mengusut kerusuhan itu. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan. Boy berjanji pihaknya akan bertindak tegas dalam mengusut kasus ini. "Yang jelas siapa saja yang terlibat anarki akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Akibat kerusuhan itu, Boy menjelaskan, dua gereja menjadi korban. Selain itu, dua kendaraan pengendali massa polisi juga ikut dibakar massa yang diduga mencapai 1.500 orang. "Massa kalau sudah berkumpul mudah terprovokasi dan bertindak irasional," ujarnya. Saat ini, sekitar 700 personel kepolisian masih berjaga di lokasi kerusuhan.
Kerusuhan terjadi usai sidang perkara penghinaan agama. Rusuh yang berawal dari PN Temanggung melebar ke wilayah lain di sekitarnya. Sebanyak sembilan orang mengalami luka dan kini dalam perawatan di RSUD Temanggung. (umi)