Rusuh Temanggung

Din: Waspada Pihak Mengail di Air Keruh

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Ketua Umum PP Muhamadiyah, Din Syamsudin berharap masing-masing pihak dapat menahan diri untuk menghindari konflik berbau sara di Temanggung dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab yang hendak mengail di air keruh.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

"Umat beragama, khususnya umat Islam dan Kristiani agar dapat mengendalikan diri sehingga tidak terjadi lagi konflik yang lebih luas dan menyebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab mengail di air keruh," ujar Din Syamsudin melalui pesan pendeknya di Jakarta, Selasa 8 Januari 2011.

Untuk itu, Din meminta umat beragama mewaspadai gelagat dan provokasi dan adu domba dari pihak yang ingin mengganggu kerukunan antarumat beragama.

Dia sendiri menyesalkan terjadinya peristiwa Temanggung, baik akibat maupun sebabnya. "Baik pembakaran gereja, penghinaan terhadap Islam, dan tindak represif aparat keamanan," kata Din.

Din juga meminta kepada Kapolri agar mengusut tuntas faktor penyebab kerusuhan, yaitu adanya penghinaan terhadap agama oleh seorang pemeluk agama lain di sebuah desa.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024

Penyebab kerusuhan adalah kehadiran Antonius yang beragama Kristen Protestan yang menyebarkan selebaran menghina Islam di Kranggan, Temanggung patut dicurigai sebagai inspirasi dan provokasi. Begitu pula, tindakan represif aparat keamanan telah menggugah emosi masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan ini bermula dari sidang penistaan agama di Pengadilan Negeri Temanggung. Massa yang tidak puas, merangsek ke luar pengadilan dan melakukan perusakan. Kronologinya bisa dibaca di sini.

Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024