- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Kali ini giliran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengritik tokoh-tokoh agama. SBY meminta tokoh agama tidak melupakan peran utamanya, membimbing umat.
"Saya tahu, pemuka agama juga memainkan banyak peran. Namun janganlah dilupakan kewajiban dan amanah untuk tetap membimbing umatnya masing-masing," kata Presiden SBY saat menghadiri Hari Pers Nasional di Kupang, NTT, Rabu, 9 Februari 2011.
SBY juga mengingatkan para tokoh agama untuk mengajak umat untuk tidak main hakim sendiri. Tokoh agama juga diimbau terus menggaungkan umatnya agar tidak melakukan tindakan kekerasan.
Bulan lalu, para pemuka agama mengritik kinerja pemerintah. Pemerintahan SBY dinilai telah berbohong. Kritik itu langsung ditanggapi Presiden dengan mengundang tokoh agama ke istana.
Presiden juga meminta para kepala daerah dan komando teritorial mengambil tanggungjawab penuh melindungi warganya. Antisipasi dan kesiagaan para aparat jangan sampai dilalaikan. "Tidak ada alasan untuk kita terlambat mengetahui, tidak ada alasan kita tidak mengantisipasi," jelas SBY.
Seperti diketahui, telah terjadi beberapa bentrokan yang berlangsung hanya dalam waktu tiga hari. Bentrokan pertama adalah penyerangan massa Ahmadiyah di Banten pada Minggu 6 Februari 2011, yang menewaskan tiga orang. Kerusuhan kedua terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, kemarin yang menyebabkan tiga gereja rusak. (Laporan: Jemris Fointuna, Kupang | mt)
Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict
Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si
