Ratusan Pendukung Ba'asyir Menuju Jakarta

Abu Bakar Baasyir
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Ratusan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Solo siap berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada Abu Bakar Ba’asyir dalam persidangan pertama, Kamis 10 Februari 2011.

Ketua JAT Solo, Muhamad Sholeh Ibrahim menuturkan, ada 180 anggota JAT yang akan berangkat sore ini. Mereka diangkut menggunakan tiga armada bus. "Tujuan kedatangan ke Jakarta adalah solidaritas dan memback-up persidangan Ustaz Ba’asyir di Jakarta," kata dia, Rabu 9 Februari 2011.

Kedatangan ke Jakarta, dia menambahkan, selain mendukung dan memberikan solidaritas kepada Ba’asyir, pihaknya juga akan memberikan dukungan solidaritas kepada para aktivis Islam yang mendapatkan perlakukan tidak patut dari aparat negara, terutama Kepolisian dan Densus 88.

Kedatangan ke Jakarta juga diikuti pihak keluarga Ba’asyir. Hanya saja, Ibrohim tidak mau menyebutkan siapa anggota keluarga yang akan datang pada persidangan besok hari. "Ya, ada anggota keluarga yang akan datang. Namun, dari pihak keluarga berangkat sendiri, tidak bareng rombongan," tuturnya.

Ketika disinggung, bila kedatangan anggota JAT Solo dihadang polisi, Sholeh mengaku pihaknya tak gentar. Sebab, kedatangannya hanya untuk memberikan dukungan dan tidak berlaku anarki. “Kalau dihadang apa maunya sih? Maka, kita akan selesaikan dengan hukum yang berjalan,” ujar dia.

Ia pun mengakui, sangat prihatin dengan kinerja Kepolisian yang masih mendapatkan intervensi asing yang membawa dampak buruk pada  Indonesia. Terutama, pada pihak Kepolisian. “Ulama yang jadi penjelas, penerang, dan panutan umat yang ada tapi malah dijebloskan dengan  dugaan terorisme," tuturnya.

Selanjutnya, Sholeh sangat menyesalkan keputusan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut hukuman mati kepada Ba'asyir. Tuntutan ini diduga sebagai rekayasa yang dipaksakan kepada Ba’asyir.

Sementara itu, ratusan santri Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo asuhan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir melakukan aksi demo terkait jelang sidang perdana Ba'asyir esok hari. Aksi demo dipusatkan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta.

Sekitar 500 santri tersebut menuju Kejaksaan Negeri Surakarta dengan berlari-lari dari Pesantren Al Mukmin Ngruki yang berjarak sekitar enam kilometer. Selama perjalanan, mereka meneriakkan takbir dan mengecam penahanan Ba'asyir. Arak-arakan peserta aksi tersebut sempat memacetkan Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Untuk mengamankan jalannya aksi tersebut, pihak Kepolisian Resort Kota Surakarta mengerahkan satu kendaraan Baracuda, satu kendaraan lapis baja milik Gegana. Selain itu, petugas polisi juga tampak berjaga-jaga di sekitar halaman dan kantor Kejaksaan Negeri Surakarta.

Dalam orasinya Ketua Laskar Umat Islam (LUIS), Edi Lukito mengatakan tidak terima dengan penahanan Ustaz Ba,asyir. "Apakah Anda rela Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang bijaksana ditahan. Apakah rela Ustaz Abu Bakar Ba'asyir  disebut sebagai teroris?" seru dia kepada ratusan massa. Sontak, para pendemo mejawab tidak terima.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengadili kasus pelanggaran etik

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024