Demokrat: Amuk Massa Rusak Stabilitas

Jafar Hafsah (Demokrat) bicara dilihat Adhie Massardi dan Agus Purnomo (PKS)
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah menyesalkan terjadinya kekerasan-kekerasan atas nama agama. Menurutnya, hal itu semestinya tidak terjadi jika penghargaan atas keberagaman tumbuh dengan baik.

"Di sinilah dituntut peran serta semua elemen bangsa, terutama tokoh-tokoh agama untuk memberikan pencerahan-pencerahan terhadap umat dan membangun komunikasi yang berkualitas antartokoh lintas agama sehingga terbangun pemahaman keberagamaan yang inklusif, agar peristiwa-peristiwa serupa tidak terulang lagi atau berkembang dalam skala yang lebih luas di kemudian hari," kata Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 9 Februari 2011.

Menurut Jafar, kekerasan yang berbau agama bukan hanya merugikan secara sosial. Jika tidak dieleminasi, kekerasan-kekerasan seperti ini juga dapat mengganggu stabilitas bangsa.

"Menyelesaikan persoalan dengan kekerasan bukan sekedar mencerminkan kerendahan akal budi serta pengingkaran atas keberadaban manusia, tetapi juga menunjukkan masih lemahnya peran kelompok-kelompok strategis terutama organisasi-organisasi dan tokoh-tokoh berbasis agama dalam memberikan keteladanan dan pahaman keberagamaan," ujar anggota Komisi IV DPR RI itu.
 
Dia menambahkan, terhadap berbagai bentuk kekerasan intra maupun inter umat beragama yang saat ini menyita perhatian dan mengundang keprihatinan di beberapa tempat (Cikeusik provinsi Banten dan Temanggung Provinsi Jawa Tengah), merupakan bukti nyata masih kurangnya toleransi dan penghargaan terhadap pluralitas keberagamaan.

"Meskipun secara subtantif dua persoalan ini berbeda, namun telah menimbulkan efek atau dampak sosial yang sama yaitu mempertontonkan kekerasan tentunya ini sangat mengiris hati kita sebagai mahluk dan bangsa yang beragama, berakal dan beradab," ujar Jafar. (hs)

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Menteri BUMN Erick Thohir

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024