Kisah Rusuh Temanggung & Banten Versi Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi VIII DPR malam ini memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Menteri Agama Suryadharma Ali untuk membahas kekerasan yang terjadi di Pandeglang, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, Kapolri mengaku untuk dua kasus terakhir, Pandeglang dan Temanggung, kepolisian telah melakukan antisipasi.

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

"Polres Pandeglang sudah siap berjaga dan berupaya mengevakuasi warga Ahmadiyah yang tersisa, tetapi belasan warga Ahmadiyah yang bukan dari Jakarta menolak evakuasi, malah menantang massa sehingga terjadi baku lempar dan situasi tidak terkendali," ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Rabu malam 9 Februari 2011.

Kekerasan terhadap warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten menyebabkan empat orang tewas mengenaskan dalam insiden itu.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Sementara itu, untuk kasus di Temanggung, menurut Timur, kericuhan terjadi akibat massa meminta dan menuntut terdakwa Antonius Richmond Bawengan dihukum secara syariat Islam karena dinilai telah menistakan agama. Saat itu, 1.883 personel juga sudah diturunkan untuk pengamanan.

"Tapi saat terdakwa divonis lima tahun, warga tidak puas dan berusaha membawa terdakwa. Jumlah massa yang begitu besar tidak seimbang dengan aparat keamanan," ujarnya.

Tak pelak, pecah kerusuhan. Sejumlah gereja rusak dan fasilitas lainnya dibakar dalam kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah. Kepolisian yang berada dilokasi tidak bisa membendung amuk massa yang datang dari arah Pengadilan Negeri Temanggung. (hs)

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Sakit pinggang.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Sakit leher dan sakit pinggang kerap dikeluhkan oleh pekerja kantoran. Beberapa penyebabnya di antaranya terlalu banyak duduk, terlalu banyak menatap layar komputer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024