Menkes Kecam Susu Formula Gratis di RS

Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih.
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) soal susu formula terkontaminasi bakteri Enterobacter sakazakii membuat para orang tua khawatir dan bingung.

Untuk menghindari risiko bakteri itu, Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih mengimbau, bayi-bayi berusia enam bulan atau kurang, tidak minum susu formula.

"Jangan minum susu formula kalau bayi belum enam bulan. Karena bayi usia itu berisiko," kata Menkes di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kamis 10 Februari 2011.

Bagi yang terpaksa menggunakan susu formula, siapkan dengan baik: gunakan air panas minimal 70 derajat dan minumkan segera, kurang dari dua jam.

Ditambahkan Menkes, pihaknya sedang sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Air Susu Ibu (ASI). "Yang di dalamnya ada aturan atau suatu anjuran kuat pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan," tambah dia.

Setelah enam bulan, bukan berarti ASI dihentikan. "ASI harus diteruskan sampai dua tahun tapi didampingi makanan pendamping," tambah dia.

Orang tua juga diminta tak serta-merta menerima susu gratisan yang dibagikan. "Saya mengencam keras, pihak-pihak yang mempromosikan susu formula dengan cara membagikan ke rumah-rumah bersalin," tegas Menkes.

Konferensi pers yang dilakukan Menkes, Menkominfo, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) urung mengumumkan merek susu formula berbakteri.

Alasan Menkes,"kami belum menerima pemberitahuan resmi atau jelas dari PN Jakarta Pusat."

Sebelumnya, Mahkamah Agung dalam putusan kasasi gugatan yang diajukan ayah dua anak, David ML Tobing memerintahkan pengumuman merk susu yang terkontaminasi Enterobacter sakazakii. Bakteri ini diketahui bisa menyebabkan enteritis (radang usus), sepsis (keracunan yg disebabkan oleh hasil proses pembusukan), dan meningitis (peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang). (umi)

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Belum kembali normalnya jumlah pedagang bawang merah berjualan membuat pasokan menjadi berkurang di pasaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024