Polisi Usut Penyerang Ahmadiyah Berpita Biru

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews --Polisi akan menyelidiki massa, yang selain terlihat membawa  senjata tajam berupa golok, pedang, dan tombak, juga memakai identitas tertentu ketika menyerang rumah tempat berkumpul jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Identitas tersebut berupa pita biru yang disematkan di baju atau dilingkarkan di bagian tubuh lainnya.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

Ditanya soal pita biru itu, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam mengatakan, polisi akan mengungkap hal itu. "Itu juga sedang didalami semua," kata dia di Mabes Polri, Kamis 10 Februari 2011.

Sejauh ini, tambah dia, Polri belum berhasil mengidentifikasi kelompok penyerang. Namun, sudah ada dua orang yang dijadikan tersangka. "Lagi didalami, nanti kita tunggu hasilnya," kata Anton.

Dalam melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku kerusuhan, polisi menggunakan video yang merekam detik-detik penyerangan massa, termasuk saat tiga jemaah Ahmadiyah disiksa di luar batas kemanusiaan. "Iya, itu jadi bahan masukan Irwasum dan Bareskrim," kata dia.

Namun, polisi belum mengetahui siapa pihak pengambil gambar dan pengunggahnya ke internet. Juga tak ada rencana untuk memeriksanya. "Ya nggaklah, nanti dia nggak mau up load lagi dong," kata Irjen Anton.

Untuk diketahui, ada 41 potongan gambar kerusuhan Cikeusik. Dari hasilnya, bisa diketahui video itu diambil langsung di tengah penyerangan massa, Minggu 6 Februari 2011. Diduga kuat, rekaman itu diambil dengan leluasa. Sebab, tak tampak gangguan sedikitpun terhadap pengambil video tersebut, baik dari massa penyerang maupun Jemaat Ahmadiyah.

Sementara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan tiga kejanggalan dalam insiden Cikeusik.

Pertama, Komnas mendapatkan informasi pihak kepolisian dan aparat keamanan sudah mengetahui akan ada penyerangan terhadap komunitas Ahmadiyah sebelum kejadian.

Kedua, Komnas juga mendapatkan informasi ada pesan pendek (SMS) yang masuk ke kepolisian mengenai rencana penyerangan. Ketiga, kepolisian dikabarkan sudah mengetahui jumlah massa yang akan menyerang, namun jumlah pasukan yang dikerahkan tidak seimbang dengan jumlah massa.

Selain itu, kejanggalan secara nyata pun terlihat di lapangan, karena lokasi kejadian jauh dari keramaian. "Kenapa di wilayah itu?" ucap Komisioner Subkomisi Mediasi Komnas HAM, Ridha, Kamis siang. 

Duel AC Milan vs AS Roma

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024