Penyerangan ke Ahmadiyah

Jenderal Ito: Pita Biru Itu Ada Artinya

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews -- Seperti yang terlihat dalam rekaman video, massa yang menyerang rumah jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, Jawa Barat mengenakan atribut. Yang paling menonjol adalah pita biru dan hijau, yang dipasang di pakaian atau dilingkarkan di bagian tubuh.

Pita itu bukan sekedar aksesoris. Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan, pita yang dikenakan massa punya arti tertentu. "Pita biru itu ada artinya," kata Ito di Mabes Polri, Jumat 11 Februari 2011.

Apa makna di balik pita biru itu? Ito belum mau menjawab. "Akan disampaikan setelah kita mendapatkan dari keterangan saksi-saksi apa alasannya memakai pita biru," kata dia. "Saya kira akan kami sampaikan secara menyeluruh."

Polisi, tambah Ito, saat ini masih mendalami penyerangan jemaah Ahmadiyah pada Minggu kelabu, 6 Februari 2011. Belum ada kesimpulan final. "Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pihak-pihak terkait," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, polisi juga sedang menganalisa video penyerangan yang telah beredar di internet. "Dari gambar-gambar yang sedang dianalisis IT baru kita simpulkan siapa yang terlibat," kata dia.

Ditambahkan Ito, polisi berharap para pelaku penyerangan terlibat segera menyerahkan diri kepada kepolisian. "Kita ingin memproses secara hukum karena Polri tidak ingin menggunakan kekerasan," kata dia.

Sebelumnya, dalam konferensi pers tadi malam, Kapolda Banten, Brigadir Jenderal Agus Koesnadi mengumumkan, pihaknya telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus penyerangan sadistis. Mereka berinisial UJ, HE, HM, KMH, YA lias I.

Salah satu tersangka, UJ mengakui telah menganiaya seorang jemaah Ahmadiyah dengan bambu runcing, hingga tewas dalam kondisi teramat mengenaskan. "Kami sedang kejar lima tersangka lain yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang," ujar Kapolda.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024