- antv
VIVAnews - Wakil Ketua Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo menegaskan perekam video penyerangan brutal terhadap jemaah Ahmadiyah, Arif, tak ada kaitannya dengan lembaga intelijen sebagaimana diisukan oleh sementara kalangan. Dia adalah jemaah Ahmadiyah.
"Dia bukan intel," kata Yoseph di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 11 Februari 2011. "Dia adalah bagian dari 17 orang rombongan Ahmadiyah yang datang ke Cikeusik."
Selain itu, dia mengatakan Arif juga berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Dia bekerja di lembaga pemerintah, PNS, tapi bekerja sebagai cameraman. "
Lantas, bagaimana Komnas HAM menemukan keberadaan Arif?
"Kami melakukan komunikasi dengan LBH, dibawa oleh tim pengacara ke LBH kemarin," kata dia. Komnas HAM juga telah meminta keterangan Arif. "Ia tahu persis karena dia ada di tempat kejadian perkara."
Arif sendiri saat ini masih dimintai keterangan di Bareskrim Mabes Polri. "Masih ditanya identitas diri, kemudian latar belakang dan maksud tujuan ke Cikeusik. Masih sekitar itu," kata Yoseph.
Arif merekam detik demi detik penyerangan sadistis di Cikeusik, Pandeglang pada hari Minggu, 6 Februari 2011 lalu. Dia leluasa merekam peristiwa itu dari berbagai sudut dan tak diusik massa yang mengamuk. Dijelaskan Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh, itu karena Arif saat itu mengaku seorang wartawan. (kd)