Kapolda Banten Dicopot

Polri Akui Kapolda Dicopot Terkait Ahmadiyah

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews -- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, mengaku pencopotan Kapolda Banten terkait dengan peristiwa penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dia mengatakan, kerusuhan itu terjadi karena sistem keamanan di Polda Banten tidak berjalan.

"Memang ada beberapa alasan alasan lain terutama untuk kepentingan organisasi, supaya organisasi ini bisa berjalan  sehat dan lancar," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 11 Februari 2011.

Anton mengakui selama ini sistem keamanan tidak berjalan dengan baik di Polda Banten sehingga terjadi peristiwa penyerangan jemaah Ahmadiyah. "Ya, kita semua sudah tahu yang terjadi," kata dia.

Dalam Telegram Rahasia Nomor STR/105/II/2011, tertera Kapolda Banten, Brigjen Pol Kusnadi digantikan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Putut Eko Bayuseno. "Direncanakan hari Senin sudah serah terima," jelas Anton.

Agus Kusnadi akan pindak ke Mabes Polri, sebagai Staf Ahli Kapolri bagian Analisis Kebijakan Keamanan.

Tak hanya Kapolda Banten, Direktur Intel Polda Banten dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang gadikwa Lemdikpol. Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Alex Fauzi Soeseno juga dicopot dari jabatannya. Alex dimutasi menjadi Pamen Sops Polri. Posisinya digantikan oleh AKBP Ady Soeseno yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Analis Dit Narkoba Polda Banten.

Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat

Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024