Serangan Ahmadiyah, Ini Kata Kapolda Baru

Rumah Suparman anggota Jemaah Ahmadiyah yang dirusak warga
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVAnews - Brigjen Pol Putut Eko Bayuseno resmi menjabat sebagai Kapolda Banten. Mantan Wakapolda Metro Jaya itu menggantikan Brigjen Pol Agus Kusnadi yang dicopot sebagai buntut penyerangan jemaah Ahmadiah di Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Lalu  apa yang akan dilakukan Putut untuk mengatasi permasalahan keamanan di Banten pasca-serangan tersebut? "Saya baru serah terima hari ini, tentunya akan dipelajari dulu bagaimana kekuatan kami berapa di sana, ancaman apa," kata Putut usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 14 Februari 2011.

"Langkah yang pasti telah dilakukan pejabat yang lama dan Mabes Polri, tentunya akan saya tindaklanjuti," tambah dia.

Putut mengaku, tak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi permasalahan di Banten. Dia mengatakan akan merangkul berbagai pihak untuk memulihkan keamanan di tempat tugasnya yang baru itu. "Tentu saya akan kerjasama secara sinergis dengan para pejabat negara yang ada di sana, baik yang bertugas menegakkan hukum, bidang legislatif, eksekutif, TNI, tokoh masyarakat, dan ulama," kata dia.

Sekelompok massa menyerang sebuah rumah yang ditempati jemaah Ahmadiyah, Minggu 6 Februari 2011. Dalam insiden ini kepolisian diduga tak bisa membendung kekerasan massa karena jumlah personil yang minim saat kejadian. Tiga orang tewas mengenaskan dan enam lainnya menderita luka berat.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
TikToker Galih Loss dihujat netizen karena aksi prank ke ojol

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Galih Loss ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024