Polisi Hanya Tetapkan 5 DPO Insiden Cikeusik

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews -- Dari video yang beredar di YouTube, bisa dilihat ada ratusan orang yang menyerang rumah Suparman di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang Jawa Tengah. Ada yang menyebut jumlahnya sekitar 1.500 orang, sementara situs Ahmadiyah, ahmadiyya.or.id, menyebut antara 700 sampai 1.000 orang.

Penyerangan itu tak hanya membuat rumah Suparman hancur, tapi juga menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah, Mulyadi Tarno dan Roni.

Namun, belum semua orang yang menyerbu rumah tersebut diperkarakan. Dari ratusan orang tersebut, polisi menetapkan delapan tersangka. Dan hari ini, polisi mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO). 

"(Yang) DPO ada lima orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 14 Februari 2011.

Anton enggan menyebutkan identitas para DPO yang dikeluarkan kepolisian tersebut. Namun, dia mengatakan  orang-orang yang masuk dalam DPO itu berasal dari beberapa daerah. "Pokoknya warga yang melakukan itu," kata dia.

Hingga saat ini, dari delapan tersangka, tiga diantaranya telah ditahan. Selain itu, sebanyak 64 saksi sudah diperiksa. Saksi itu berasal dari warga Cikeusik sebanyak 34 orang, 20 dari anggota polisi dilapangan. "Kemudian 9 saksi dari jemaah Ahmadiyah," kata Anton.

Ketika ditanya apakah dari DPO itu ada orang-orang yang mengenakan pita biru, anton mengatakan belum mengetahuinya. Menurut dia, orang-orang yang mengenakan pita biru seperti yang terlihat dalam video itu sedang diselidiki polisi. "Tapi kita tunggu aja," kata dia.

Tak hanya pihak penyerang yang ditindak. Polisi juga akan memproses jemaah Ahmadiyah yang terlibat bentrokan pada Minggu 6 Februari lalu. "Sama [akan ditindak], itu semuanya memicu suasana [bentrok]," kata Anton.

Menurut dia, anggota Ahmadiyah yang berada di rumah Suparman itu juga berlaku provokatif dengan membawa senjata tajam dan peralatan untuk melakukan perlawanan. Mereka juga tak menurut saat polisi mengimbau mereka pergi.

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024