Sakit, Bu Ani Tak Dampingi SBY ke Acara Imlek

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam ini menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2562 yang digelar Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matkin).

Tidak seperti biasanya, Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak terlihat mendampingi presiden dalam acara ini.  "Saya sampaikan permintaan maaf Ibu Ani, ibu negara, malam ini berhalangan karena sakit," kata SBY di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta.

SBY menjelaskan bahwa Ani Yudhoyono sakit akibat kelelahan setelah mendampinginya menjalankan tugas kepresidenan ke Nusa Tenggara Timur NTT).  Kunjungan itu dilakukan, "Selama empat hari, tiga malam," kata SBY. Tapi. "Bu Ani menyampaikan selamat kepada yang merayakan," tambahnya di depan ribuan umat Konghucu yang hadir.

Dalam sambutannya, SBY juga menyinggung soal perlakuan adil terhadap umat Konghucu. "Untuk kesekian kalinya, negara dan pemerintah tidak hanya menghentikan dan meniadakan kebijakan yang diskriminatif, tapi juga pelayanan yang baik terhadap seluruh umat termasuk umat Konghucu," kata Yudhoyono.

Presiden SBY minta sejumlah permasalahan teknis dan administrasi yang masih terjadi seputar hak-hak warga Konghucu agar dituntaskan. "Kepada Kementarian Agama dan Gubernur agar tahun ini dapat menuntaskan pemasalahan yang tersisa menyangkut perlindungan umat Konghucu."

Negara kita adalah negara hukum, negara demokrasi, multireligi, dan multikultual. "Marilah kita terus belajar dan menjalankan nilai perilaku yang bajik dan bijak, dan toleransi."

Jika ada permasalahan yang ada kaitan dengan komunitas atau antar umat beragama, sebisa mungkin diselesaikan secara tepat, jernih, dan damai. "Jika permasalahan itu berkaitan dengan akidah agama kita carikan solusi yang tepat dengan mendengarkan padangan dari pemuka agama itu."

"Mari kita jauhi tindakan kekerasan, jika kita terjebak, maka sesungguhnya kita mengingkari nilai, norma, dan kaidah negara hukum yang menjunjung tinggi multikulturalisme," tutur SBY.

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024