VIVAnews -- Ketua Tanfizdiyah PWNU Jatim, KH Mutawakkil Alallah meminta kepolisian menindak tegas pelaku penyerangan ke Pondok Pesantren Ma'hadul Islamiyah di Beji, Pasuruan, Jatim yang terjadi Selasa kemarin, 15 Februari 2011.
Terkait insiden tersebut, pihaknya juga memanggil Pengurus Cabang (PCNU) Pasuruan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi. Itu dilakukan guna memastikan apakah ada keterlibatan ormas NU.
"Alhamdulillah, ternyata tidak melibatkan warga NU. Baik yang di Badan Otonom, Lembaga Lajnah dan simbol-simbol NU lainnya," kata Mutawakil yang juga pengasus Ponpes Zainal Hasan Genggong, Probolinggo itu.
Dijelaskan, laporan dari PCNU Pasuruan, penyerangan dimungkinkan karena ada permusuhan antara penggerak massa dengan pengasuh Ponpes. Kemungkinan lain, lanjutnya, ada gerakan yang sistematis dan masif dengan memanfaatkan isu SARA yang akhir-akhir ini terus menghangat. Tujuan ingin membuat kekacauan di Pasuruan dan Provinsi Jatim umumnya.
"Sebab, Jatim ini aman dan menjadi barometer ketentraman di Indonesia," lanjutnya.
Dijelaskan dia, jika penyerangan yang terjadi didasarkan atas ajaran Syiah seperti yang diisukan, hal itu sangat naif. Sebab, ajaran Syiah berbeda dengan Ahmadiyah yang jelas-jelas menyimpang dan menodai Islam.
"Ahmadiyah itu jelas menyimpang dari Islam. Kalau Syiah itu Manhaj. Artinya, cara pandang memahami dan mengamalkan Islam berbeda dengan kita (Ahlussunnah Wal Jamaah)," terangnya.
Dengan memahami itu, dia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan memperkeruh suasana.
Sementara dalam situs Nahdlatul Ulama, Suriah PBNU yang merupakan lembaga tertinggi NU mengeluarkan pernyataan yang ditujukan baik kepada warga NU, pemerintah maupun masyarakat umum menyatakan keprihatinannya atas peristiwa kekerasan yang terjadi. Suriah juga menyerukan agar warga nahdliyyin tidak melibatkan diri dalam aktivitas yang dapat mengganggu harmoni kehidupan masyarakat atau merusak keutuhan sosial.
Sebagai kelompok yang beranggotakan jutaan orang, warga nahdliyyin juga diharapkan waspada terhadap setiap provokasi yang bisa memecahbelah bangsa ini. (sj)
Laporan: Tudji Martudji| Surabaya
Sumber :
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Jilat Ludah Sendiri, Sutradara Bollywood Ini Ingin Kolab Bareng Shah Rukh Khan Padahal Sempat Ogah
IntipSeleb
17 menit lalu
Filmmaker ternama Bollywood Anurag Kashyap sempat mengaku tidak pernah ingin bekerja dengan superstar seperti Shah Rukh Khan, tapi akhirnya malah termakan ucapan sendiri.
Lady Rara Beri Pesan Bagi yang Berada di Fase Terendah: Istirahat Boleh, Jangan Diforsir
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Lady Rara atau Rara LIDA baru-baru ini membagikan sebuah pesan penting bagi semua orang yang saat ini sedang berada di fase terendah dalam kehidupan...
Selengkapnya
Isu Terkini