Kalla Sepakat Dialog Ahmadiyah-Ormas Islam

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak mengedepankan dialog untuk menyelesaikan kasus kekerasan terkait keyakinan, khususnya pada penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dialog tersebut di antaranya bagi ormas Islam dan warga Ahmadiyah.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik adanya dialog tersebut. Meski itu sudah sering dilakukan. "Itu kan untuk menemukan kesepahaman atau menghargai perbedaan," kata Jusuf Kalla usai pertemuan dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011.

Menurut dia, jika dalam dialog tidak bisa ditemukan persamaan, yang bisa dilakukan adalah menghargai perbedaan yang ada.

Sementara itu, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, tidak sepaham dengan keinginan Presiden. "Tidak perlu dialog, sudah berpuluh-puluh tahun masa dialog terus," kata dia.

Menurut Ma'ruf, yang perlu diselesaikan saat ini adalah persoalan kebangsaan. "Kalau pendapat MUI terhadap Ahmadiyah sudah jelas," ujarnya.

Sebelumnya, Menurut Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Presiden berharapĀ  Ahmadiyah dan ormas Islam melakukan dialog untuk menghindari terjadinya kekerasan. "Semuanya harus melakukan pendekatan. Buat apa sih melakukan kekerasan," ucap Patrialis.

Pemerintah akan memfasilitasi terjadinya dialog itu dengan menteri agama dan menteri dalam negeri yang akan bertugas membangun pertemuan tersebut.

Patrialis meminta organisasi massa (ormas) menghentikan kekerasan dan membangun dialog dengan Ahmadiyah. Sesuai petunjuk Presiden, pemerintah akan melakukan tindakan hukum terhadap ormas jika masih melakukan kekerasan atau tindak pidana lain. (art)

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024