Yang Dicuri Laptop Staf Menteri Perindustrian

Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
Sumber :
  • Situs resmi TNI

VIVAnews - Insiden penyusupan tiga orang tak dikenal ke kamar VIP Lotte Hotel, Seoul, di mana delegasi Indonesia menginap, menjadi perhatian besar di Korea Selatan. Apalagi disebut-sebut, yang dicuri adalah data militer yang bersifat rahasia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto membantah ada data militer Republik yang dicuri. "Tidak ada data rahasia militer Indonesia yang dibawa ke Korea," kata Djoko dalam pesan pendek kepada VIVAnews.com, Senin, 21 Februari 2011.

Dijelaskan dia, misi delegasi RI ke Korsel yang terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa; Menteri Perindustrian M.S. Hidayat; Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan; dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro; tidak ada kaitan dengan pertahanan.

Kata Djoko, mereka ke Korea untuk menyampaikan rencana enam koridor ekonomi yang akan dikembangkan untuk percepatan pembangunan di Indonesia. Indonesia menawarkan kerjasama dengan Korea--seperti yang sudah dilakukan dengan Jepang dan India. Apalagi, "Yang 'dicuri', adalah laptop staf Menteri Perindustrian," kata Djoko.

Menteri Pertahanan sebagai anggota delegasi, kata Djoko, tidak membawa data-data apapun tentang tentang militer Indonesia. "Berita pencurian rahasia militer Indonesia itu tidak benar," kata dia.

Insiden pencurian data terjadi pada Rabu, 16 Februari 2011, di kamar VIP Lotte Hotel di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Seorang staf delegasi memergoki tiga penyusup--dua pria dan seorang wanita--sedang mengunduh data dari laptop menggunakan USB. Ketiganya langsung kabur ke kawasan sekitar balai kota Seoul.

Seperti diberitakan Yonhap, polisi yang menyelidiki identitas tiga penyusup mengaku kesulitan, sebab rekaman CCTV yang dijadikan acuan, terlihat kabur. Namun, polisi menduga aksi itu direncanakan dengan cermat. Para pelaku telah mengincar kamar yang terletak di lantai 19 itu. (kd)

Sejumlah spekulasi berseliweran. Sejumlah media mengaitkan pencurian itu dengan rencana Korea Selatan menjual pesawat supersonic T-50 Golden Eagle ke negara-negara Asia Tenggara.

Bahkan, sebuah media lokal, Chosun Ilbo mengutip pernyataan sumber, bahwa diduga pelaku adalah mata-mata Korea Selatan dari badan intelijen atau National Intelligence Service (NIS). Namun itu dibantah keras pihak mata-mata. "Kami tidak melakukannya. Laporan itu tidak benar," kata salah seorang agen NIS, seperti dimuat Yonhap, Senin 21 Februari 2011.

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike
Jasa membersihkan lampu mobil.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024