- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan tidak ada data militer yang dicuri saat terjadi insiden hilangnya komputer jinjing atau laptop salah seorang delegasi Indonesia saat berkunjung ke Korea. Saat itu, delegasi Indonesia berkunjung ke Hotel Lotte, Seoul, Korea.
Hal ini dikatakan Purnomo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 21 Februari 2011. "Yang pasti tidak ada data penting militer yang dicuri di Seoul di lantai 19," kata Purnomo.
Mengenai keterlibatan atase pertahanan Indonesia saat ada laporan kehilangan laptop dinilai Purnomo bukan hal istimewa. Purnomo mengakui, pihak Indonesia berbicara dengan atase pertahanan Korea Selatan, dalam kasus hilangnya laptop itu.
"Biasalah dalam kunjungan atase pertahanan itu kepada kami. Pada waktu itu yang tangani, mereka diserahkan ke Hotel, diteliti lebih lanjut," jelas Purnomo.
Purnomo sebagai Menteri Pertahanan ikut dalam rombongan tim ekonomi. Keikutsertaan Purnomo itu sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Korea Lee Myun-bak. Saat itu mereka bertemu di Bali Democracy Forum beberapa waktu lalu.
"Kami tindaklanjuti pertemuan bilateral secara terbuka di hotel. Dalam kerangka kerjasama pertahanan jangka pendek dan panjang," ucapnya.
Pagi tadi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto juga membantah ada data militer Republik yang dicuri. "Tidak ada data rahasia militer Indonesia yang dibawa ke Korea," kata Djoko dalam pesan pendek kepada VIVAnews.com, Senin, 21 Februari 2011.(np)