JK: Dipo Alam Berlebihan

Jusuf Kalla di Rapat Pansus Century DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kritik yang dilontarkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam kepada jajaran kehumasan pemerintah  agak berlebihan. Dipo Alam dinilai tidak berwenang mengkritik jajaran kehumasan.

"Ya itu tentu berlebihan.  Karena sebagai check up, Pak Dipo sebenarnya tidak punya kewenangan untuk bicara ke aparat pemerintah lain, yang punya hak itu Presiden atau menteri yang bersangkutan," kata Jusuf Kalla di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.

Semua pihak, kata JK, haruslah mentaati undang-undang. Semua ada aturannya. Bila menganggap  media massa berlebihan, maka pakai instrumen undang-undang.

Begitu juga dengan media massa.  Jajaran media massa, katanya, jangan hanya memberitakan peristiwa  yang jelek-jelek saja dan jangan memberitakan kekerasan secara berlebiha. "Karena itu bisa menjadi contoh. Jangan berlebihan. Tapi memang itu harus ditegur lewat aturan, tidak dengan boikot," ujar JK yang kini menjabat Ketua PMI Pusat.

Beberapa hari lalu Dipo Alam mengkritik jajaran kehumasan pemerintahan. Sebab banyak masyarakat yang belum tahu program kerja masing-masing kementerian padahal sudah ada dananya.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Apakah sekarang pers tahu (program kerja pemerintah). Mereka (pers) kurang mendapat informasi dari humas-humas pemerintah. Ini yang saya kritik," ujar aktivis mahasiswa tahun 70an ini.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024