- Antara/ Deni
VIVAnews - Kementerian Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bersikukuh tidak mengumumkan susu yang tercemar bakter Enterobacter sakazakii. DPR mengancam akan membentuk Panitia Kerja (Panja) bahkan hingga Panitia Khusus (Pansus).
"Besok kami akan tentukan sikap. Pastinya akan ada perdebatan. Ada yang ingin Panja, bisa juga dibentuk Pansus," kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning, di gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.
Hal itu disampaikan Ribka usai rapat dengan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, Kepala Badan POM, Kustantinah, dan Rektor IPB, Herry Suhardiyanto.
Panitia Kerja dan Panitia Khusus merupakan alat kelengkapan DPR yang bisa memanggil pihak-pihak tertentu untuk dimintai keterangan. Bedanya, Panja hanya berada di lingkup komisi sedangkan Pansus bisa lintas komisi.
Dari rapat itu, ada tiga kesimpulan yang disampaikan Ribka. Pertama, Kementerian Kesehatan tetap menolak mengumumkan untuk melaksanakan putusan MA, karena tidak mempunyai data penelitian yang dilakukan IPB.
Kedua, Badan POM juga menolak melaksanakan putusan MA karena tidak mempunyai data hasil penelitian yang dilakukan IPB. Ketiga, IPB saat ini belum dapat mengambil keputusan melaksanakan putusan MA dan akan mengambil opsi-opsi terbaik.
"Komisi IX akan menggelar rapat internal untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya," ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
