- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Ustad Abu Bakar Ba'asyir tidak lagi harus mengendarai kendaraan barracuda sebelum mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Terdakwa kasus terorisme itu kini diantar bus kejaksaan, namun dia tetap dikawal ketat oleh anggota Brimob dan kendaraan barracuda.
Pantauan VIVAnews.com, Ba'asyir tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 24 Februari 2011, sekitar pukul 08.15 WIB. Tampak Ba'asyir dikawal ketat oleh petugas kepolisian. Dua kendaraan barracuda dan satu peleton Brimob menjaga di sekitar pengadilan.
Setibanya di pengadilan, Ba'asyir yang mengenakan pakaian serba putih itu langsung disambut pengacaranya, Mahendradatta. "Sehat-sehat," ujar Ba'asyir singkat sebelum masuk ke ruang tahanan pengadilan. Sementara itu, di depan ruang tahanan dijaga ketat oleh tujuh anggota Detasemen Khusus 88 dan dibantu petugas kepolisian.
Sementara itu, di depan pengadilan sempat terjadi dorong-dorongan antara pendukung Ba'asyir dengan petugas kepolisian. Pendukung Ba'asyir memaksa masuk ke pengadilan. Akibat dorong-dorongan itu, alat metal detector yang dipasang di depan pengadilan ambruk.
Namun, dorong-dorongan tidak berlangsung lama. Petugas segera menutup pintu masuk pengadilan. Massa pun akhirnya hanya dapat mendukung Ba'asyir dari depan pengadilan. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
