Ba'asyir: Pelatihan Senjata di Aceh Ibadah

Abu Bakar Ba'asyir menjalani sidang
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Amir Jamaah Anshar Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir, menolak dakwaan jaksa atas dirinya. Dalam eksepsinya, Ba'asyir juga membantah jika pelatihan bersenjata di Aceh adalah kegiatan teroris.

"Itu adalah ibadah, melaksanakan perintah Allah. Tapi diplesetkan menjadi teroris. Semua dituduh teroris," kata Ba'asyir saat membacakan eksepsi pribadinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 24 Februari 2011.

"Saya minta agar Kapolri, Jaksa Agung, Ketua Mahkamah Agung, dan Densus 88 mencabut tudingan kalau ibadah i'dad [mempersiapkan kekuatan fisik dan senjata] di Aceh merupakan teroris."

Menurut dia, tudingan teroris atas pelatihan di Aceh sama saja melecehkan Allah. "Hal itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada."

Sebelum membacakan eksepsi, Ba'asyir sempat menjawab pertanyaan wartawan seputar aliran dana Rp1 miliar untuk membiayai pelatihan itu. Ba'asyir membantah jika dirinya mengalirkan dana tersebut. "Masak saya bisa menggerakkan uang Rp 1miliar. Itu tuduhan biasa," kata dia.

Sebelumnya, jaksa mendakwa Ba'asyir menyiapkan aksinya sejak Februari 2009. Ba'asyir didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

"Serta menggunakan senjata api, amunisi, atau bahan peledak," demikian dakwaan yang dibacakan secara bergantian oleh Jaksa Penuntut Umum yang dipimpin A Muhammad Taufik.

Fakta yang dimiliki kepolisian untuk menjerat Ba'asyir dengan pasal terorisme bisa baca di sini.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week
VIVA Militer: Foto Keluarga Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Dikenal sebagai jenderal pembangkang pada masa Soeharto, Abdul Haris Nasution adalah salah satu figur terkemuka yang memberanikan diri menantang kebijakan rezim.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024