Dipo: Belum Ada Media Diboikot Iklan

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengaku telah memanggil humas-humas Kementerian terkait pemasangan iklan di media. Namun, dia membantah memerintahkan mereka untuk melakukan boikot terhadap sejumlah media yang kerap menjelek-jelekkan pemerintah.

"Belum ada media yang diboikot terutama terkait iklan. Maka saya enggak mau minta maaf," ujar Dipo dalam Diskusi Publik "Ancaman Boikot Pemerintah, Independensi Pers dan Kepentingan Publik" di Dewan Pers, Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.

Dipo menjelaskan, dalam acara pertemuan tokoh lintas agama, menurutnya, humas kurang melakukan sosialisasi terutama mengenai masalah kemiskinan. Maka dari itu, pertemuan antara Dipo dan humas kementrian secara tertutup pun digelar.

Kemudian, lanjutnya, ada arahan dari Presiden untuk meningkatkan informasi publik, karena ada orang yang kritik tapi tak ada yang tahu datanya. Apalagi, media yang secara tendensius terus menerus menayangkan, menggelar talkshow, setiap hari menjelek-jelekkan pemerintah.

"Kalau dana dipakai memasang iklan di sana, lebih baik untuk informasi publik," ungkapnya.

Mantan aktivis tahun 70-an ini menyatakan hanya 20 persen jurnalis yang mengerti benar kode etik jurnalis. "Saya baru kritik, disomasi. Saya enggak mau perpanjang karena ada anjuran mengefektifkan berkomunikasi dengan publik," katanya. (sj)

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024