Jangan Ada "Matahari Kembar" di Polri

Polri: Nanan Sukarna
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Anggota Komisi III Bidang Hukum DPR, Nasir Jamil menilai bahwa pengangkatan Komisaris Jenderal Nanan Sukarna sebagai Wakil Kapolri adalah keputusan yang tepat. Tapi, politisi PKS ini mengingatkan bahwa yang jangan sampai terjadi dualisme kepemimpinan di institusi Kepolisian RI.

"Cuma yang kami harapkan jangan sampai ada 'matahari kembar' di Polri," kata Nasir Jamil di gedung DPR, Jakarta, Senin 28 Februari 2011.

Menurut politisi asal Aceh ini, bila terjadi fenomena dualisme kepemimpinan di kepolisian maka polisi akan sulit merealisasikan grand strategy dan akselerasi kaderisasi. Tidak itu saja, kata dia, matahari kembar juga cenderung membuat polarisasi dan kubu-kubuan.

"Komisi III mendukung Nanan menjadi Wakapolri. Harapan kami agar Kapolri dan Wakapolri kompak dan mampu menyelesaikan kasus kasus besar yang kini sedang ditangani polisi," kata Nasir.

Dia berharap, duet Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Nanan Soekarna diharapkan bisa meningkatkan pengawasan dan pembinaan polisi di seluruh Indonesia. "Polisi masih belum dipercaya masyarakat. Ini tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi," kata dia.

Anggapan serupa disampaikan Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. Menurut Aziz, Nanan merupakan figur polisi yang bisa dijadikan panutan. Diharapkan, untuk ke depannya, masyarakat menunggu penertiban internal Polri sehingga rasa kepercayaan masyarakat cepat kembali pada titik awal.

"Kalaupun ada intrik-intrik kecil itu biasa. Sepanjang bisa dikendalikan dan diarahkan," tegas politisi dari Fraksi Golkar ini.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Seperti diketahui, Nanan Soekarna merupakan salah satu kandidat kuat calon Kapolri sebelum Timur dipilih Presiden. (adi)

Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024