- Antara/ Lucky R
VIVAnews - Sebanyak 201 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Libya yang telah dievakuasi ke Tunisia oleh KBRI Tunis, tiba di Tanah Air dalam tiga penerbangan antara Selasa dan Rabu, 1 Maret 2011 sampai 2 Maret 2011 ini.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Rabu, menyebutkan, 10 orang dari 201 orang itu telah tiba pada Selasa malam.
Selanjutnya, katanya, 141 orang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu sore dan 50 orang lagi pada Rabu malam ini.
Dikatakan, 201 orang itu merupakan karyawan PT Wijaya Karya yang bekerja di Libya. Mereka merupakan bagian dari 259 WNI/TKI yang telah dievakuasi ke Tunisia pada Sabtu (26/2) dari Libya menggunakan pesawat Airbus 300, yang disewa KBRI Tunis dari perusahaan maskapai Tunisair.
Jumhur menambahkan, tidak semua TKI yang dievakuasi ke Tunisia akan dipulangkan ke Tanah Air karena masih menunggu perkembangan situasi di Libya. "Jika kondisinya sudah kembali kondusif, bisa saja mereka dikembalikan ke tempat kerja di Libya," katanya.
Namun demikian akibat perkembangan politik yang masih tidak menentu di Libya, besar kemungkinan seluruh WNI/TKI dipulangkan ke Indonesia, apalagi bila kondisi di negeri Afrika Utara itu kian memburuk.
Sedangkan keputusan soal evakuasi maupun pemulangan tahap berikutnya, lanjut Jumhur, menunggu instruksi Satgas Evakuasi WNI yang dipimpin mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda.
Selama berada di Tunisia, para WNI/TKI yang dievakuasi ditampung di Wisma Indonesia KBRI Tunis serta rumah-rumah warga Tunisia yang menjadi pegawai KBRI. Selain mendapat pelayanan medis, mereka didata kembali guna kelengkapan urusan dokumen, pembagian akomodasi, termasuk mengatur rencana kepulangannya.
Dari 259 yang dievakuasi ke Tunis, sebanyak 201 orang merupakan TKI sektor konstruksi yang ditempatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Wijaya Karya (Wika), 12 TKI dari Pertamina dan Medco, dan 22 orang TKI penata laksana rumah tangga (PLRT), dan 18 adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Libya.
Sementara itu, pada Jumat lalu, KBRI Tunis juga mengevakuasi 6 TKI yang bekerja di perusahaan konstruksi Malaysia di Tripoli. Keenam TKI tersebut sudah berada di tanah air.
Jumlah WNI/TKI ada di Libya sekitar 800-900 orang yang terdiri dari 500-600 TKI yang bekerja di sektor formal (konstruksi, perminyakan), 130 mahasiswa, dan sisanya tercatat sebagai WNI berikut keluarganya maupun TKI Penata Laksana Rumah Tangga, termasuk di antaranya 6 TKI PLRT yang bekerja di Istana Pemimpin Libya Muammar Khadafi. (umi)
Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman
Selebgram Chandrika Chika akhirnya dijenguk oleh keluarganya di tahanan akibat terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Chandrika Chika beserta 5 orang teman diringkus polisi.
