Datangi Istana, Kontras Pertanyakan Kasus HAM

Aksi Hari HAM Sedunia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan dan keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia hari ini mendatangi Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Mereka meminta Denny menjembatani tindak lanjut rekomendasi DPR tentang penculikan aktivis '97 - '98 ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Kepada Kontras dan keluarga korban, Denny menjelaskan komunikasi sudah sampai kepada Presiden. Namun Kontras melihat belum ada respon dari Presiden dalam menyelesaikan kasus sejumlah pelanggaran HAM.

"Kalau kami rasakan belum ada respon. Belum ada kebijakan yang menyeluruh, yang bisa dikeluarkan dalam waktu dekat," kata Koordinator Kontras Haris Azhar usai menemui Denny di Kantor Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Rabu, 9 Maret 2011.

Sementara itu, Denny Indrayana menganggap persoalan ini menjadi tanggung jawabnya untuk mengkaji dan melakukan pilihan yang paling baik dan mungkin dilakukan oleh Pemerintah.

"Memang pelanggaran HAM ini masalah yang tidak harus dilihat dari sisi yuridisnya saja, dan politik. Tapi jauh lebih penting masalah kemanusiaan yang harus dipertangungjawabkan," lanjut Denny.

Namun Denny tidak menjabarkan opsi apa yang sudah dibahas dengan KontraS, keluarga korban pelanggaran HAM, dan sejumlah pihak yang berkepentingan. "Karena ini masih jalan biarkan dia matang," tegasnya. (umi)

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024
Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024