Polri: Kematian Mantan Pengawal Susno Wajar

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews -- Dua mantan bawahan Susno Duadji yang sama-sama jadi saksi meringankan untuk mantan Kabareskrim itu, bernasib sama:  meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, mantan sekretaris pribadi Susno, Ipda Anjar Saputro juga meninggal dalam sebuah kecelakaan di Bogor. Sementara, Rabu kemarin, Bripka Dony Rahmanto Dony mengalami kecelakaan di Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Namun, Mabes Polri menyatakan meninggalnya Dony tidak ada kaitan dengan kasus suap PT Salmah Arowana Lestari yang menjerat Susno. "Tidak ada kaitan. Yang bersangkutan sebagai pengawal. Yang terakhir juga sebagai petugas pengawal dengan sepeda motor," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 10 Maret 2011. "Jadi apa yang harus ditutup-tutupi."

Menurut Boy, apa yang menimpa Dony adalah kecelakaan lalu lintas. Korban dalam keadaan tidak bertugas. "Ini kecelakaan murni, kecelakaan tunggal. Musibah yang bisa dialami siapa saja."

Boy mengatakan, Dony mengalami kecelakaan ketika hendak membeli tiket kereta usai menjalani piket malam di Mabes Polri. "Itu suatu kondisi yang bisa dialami semua," kata dia.

Ditambahkan Boy, kecelakaan Dony itu ditangani oleh Polres Jakarta Timur. Polisi, kata dia, telah melakukan oleh tempat kejadian perkara. "Itu betul kecelakaan murni. Ada saksinya. Ada penyelidikan oleh Ditlantas kita," kata dia.

Polisi sendiri telah meminta keterangan sejumlah saksi dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, Boy tidak menyebut siapa saja saksi-saksi yang diperiksa itu. "Nggak hafal, dari warga masyarakat. Ada beberapa saksi," kata dia.

Dihubungi terpisah, pengacara Susno Duadji, Husni Maderi mengatakan, Donny adalah sekretaris pribadi Susno. "Saya lebih kenal Anjar (ajudan Susno yang meninggal pertama kali) karena ke mana-mana sering bareng. Kalau Dony saya tidak terlalu kenal." (umi)

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Baca juga: Ajudan Tewas, Susno Tak Mau Berburuk Sangka

Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024