- AP Photo
VIVAnews - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan resmi mencopot Marwan Adli sebagai Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli. Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ditunjuk Taufiqurahman yang juga Kalapas Cilacap.
Serah terima jabatan dilakukan Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, sesaat sebelum Marwan dibawa Badan Narkotika Nasional ke Jakarta.
Marwan dicopot setelah diketahui menerima aliran dana dari salah satu penghuni Lapas Narkotika yang masih menjalankan bisnis haramnya dari balik terali besi.
"Jadi sebelum dibawa ke Jakarta, malam itu juga jabatan diserahkan ke Pak Taufiq disaksikan pejabat-pejabat terkait," ungkap Kepala Subdit Komunikasi Ditjen Lapas Akbar Hadi Prabowo kepada VIVAnews, Sabtu 12 Maret 2011.
Tidak hanya Marwan, dua anak buahnya, Kepala Pengamanan Lapas Iwan Syaefudin dan Kepala Seksi Bina Pendidikan Bob Budhiyono yang ikut ditangkap BNN juga diganti dengan pelaksana tugas harian.
Sebagai pengganti Iwan ditunjuk Agus Rahmanto yang juga merangkap Kepala Seksi Administrasi Kamtib. Sedangkan pengganti Budhiyono ditunjuk Gayatri, yang kini menjabat Kepala Seksi Kegiatan Kerja.
Pergantian ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja Lapas yang kini menjadi sorotan publik itu. "Pak Taufiq sendiri berkomitmen kuat, begitu selesai sertijab malam itu juga dia kumpulkan pejabat struktural agar meningkatkan komitmen integritas moral," kata Akbar.
Soal apakah tiga eks pejabat Lapas Narkotika Nusakambangan ini akan dipecat atau tidak, Akbar menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan BNN. "Sebab sekarang ini statusnya kan masih terperiksa," kata dia.
Akbar juga menegaskan, Ditjen PAS telah memperketat pengawasan di seluruh LP di Tanah Air. "Seluruh Kalapas diimbau meningkatkan larangan penggunaan HP dan kegiatan yang bisa memberi celah bagi terpidana. Untuk napi-napi binaan kami juga tegaskan agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku, sebab sanksinya sangat berat," kata dia.
Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat
PosIND sudah menyiapkan program-program yang akan memenuhi kebutuhan dan mempermudah masyarakat bertransaksi, baik pengiriman barang hingga transaksi keuangan.
