- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai tudingan yang ditulis dua koran asing The Age dan Sidney Morning Herald, terkait Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (the abused power), saat ini sudah tampak ada tanda-tanda mengarah kesana.
Terbukti telah terjadi upaya mendiskreditkan siapa saja yang kritis terhadap pemerintah. "Gelagat itu sudah terlihat, memang pada awalnya hanya dilakukan pembantu-pembantunya," kata Din usai Pelantikan Pengurus Wilayah Muhammadiyah, di Surabaya Sabtu 12 Maret 2011.
Karena itu, Din meminta Presiden menanggapi bocoran Wikileak's itu. Hal itu memberikan penjelasan atas pemberitaan yang berkembang di media. "Presiden harus berbicara sendiri, tidak cukup melalui pembantu-pembantunya," tegas Din.
Menurut Din, pemberitaan The Age adalah masalah serius yang mengancam kehidupan politik di Indonesia. Bila perlu, pemerintah harus menempuh jalur hukum.
"Rakyat tentunya tidak puas kalau hanya dibantah dan dikecam. Kalau betul itu terjadi, ini sebuah malapetaka bagi kehidupan politik," kata Din.
Laporan : Tudji Martudji | Surabaya