- VIVAnews
VIVAnews - Paket bahan peledak yang ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, dikirim orang tak dikenal. Pembawa paket bukan petugas pos atau pegawai kurir perusahaan swasta.
"Pengirimnya misterius. Bukan petugas pos atau kurir, karena tidak pakai seragam," kata saksi mata yang juga resepsionis KBR 68H, Annisa, di Jalan Utan Kayu nomor 68H, Jakarta Timur, Selasa 15 Maret 2011.
Menurut Annisa, si pembawa paket peledak itu memakai jaket hitam dan bertopi gelap. "Dia [pembawa paket] tidak membawa tanda terima. Tanda terima justru dari saya," kata Annisa.
Paket bom yang meledak itu berisi buku yang dikirim oleh Drs Sulaeman Azhar, profesi penulis, dan beralamat di Jalan Bahagia, Gg Panser No 29, Ciomas, Bogor. Nomor telepon selularnya 0813-32220579.
Isi paket itu berupa permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview kepada Ulil Abshar Abdalla, aktivis JIL. Tiga orang luka-luka, Kepala Satuan Serse Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dodi Rahmawan, mengalami luka parah. Tangan kirinya putus.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
