Pengirim Paket Bom BNN dan Utan Kayu Sama

Buku yang berisi bom di Utan Kayu
Sumber :
  • twitter@KBR68H

VIVAnews- Pengirim paket bom di Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah  pelaku yang sama dengan yang ada di Kantor Berita Radio 68H Utan Kayu Jakarta Timur. Sebab kedua paket itu berisi paket buku dan nama pengirim yang sama.

Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman, bom itu mirip dengan bom di Utan Kayu, dengan jenis buku yang sama. Di dalamnya terdapat pipa, dan mengandung potassium chloride, merupakan bahan ledakan low eksplosive. Nama pengirim dan alamat surat juga keduanya mempunyai kesamaan. "Di situ juga tertulis permintaan untuk memberikan komentar buku itu," ujarnya di Jakarta, Selasa malam, 15 Maret 2011.

Sutarman mengatakan Kapolres Bogor telah menemukan alamat yang dimaksud, namun kosong. Dulunya rumah itu ditempati Sulaeman, namun yang bersangkutan telah pindah sekitar 6 bulan lalu. "Tapi itu Sulaeman Azhar atau bukan, kami masih cek " katanya.

Paket bom dikirim kepada Ulil Abshar Abdalla di Komunitas Utan Kayu, Jalan Utan Kayu. Paket berisi buku yang dikirim dengan dilengkapi surat permohonan atas nama Drs. Sulaeman Azhar, profesi penulis, dan beralamat di Jalan Bahagia, Gg Panser No 29, Ciomas, Bogor. Nomor telepon selular si pengirim, 0813-32220579.

Isi paket itu berupa permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview kepada Ulil. Penulis mengaku sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif Ulil dalam lembaga yang dipimpinnya. Judul bukunya "Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin."

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

Sementara paket serupa juga dikirimkan ke BNN, namun saat ini paket itu diledakkan Tim Gegana. Paket bom itu dikirim untuk Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere. (adi)

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung

Prabowo ingin para mantan presiden rutin bertemu dan berdiskusi.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024