Menhan: Teror Bom, Densus 81 TNI Siap Terjun

Ledakan bom di Utan kayu
Sumber :
  • VIVAnews/ Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews -- Tiga paket buku berisi bom dikirimkan ke tiga alamat berbeda: aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, dan Ketua Umum Partai Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno.

Kasus tersebut saat ini ditangani Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, namun menurut Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, pasukan khusus penanggulangan teror TNI juga siap diterjunkan. "Kalau diminta, maka bisa saja Densus 81 masuk," kata Purnomo saat ditemui sebelum Raker dengan Komisi I DPR RI, Rabu 16 Maret 2011.

Untuk diketahui, Detasemen 81 Gultor (penanggulangan teror) Kopassus adalah salah satu pasukan elit TNI yang dibentuk untuk menganggulangi ancaman teror.

Menurut Purnomo, kasus teror bom yang terjadi Selasa 15 Maret 2010 juga dipantau oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). "BNPT sudah meminta dukungan kepada kami dan kami siap."

Penanggulangan teror berpegang teguh pada protap yang ada. "Bahwa sudah ada BNPT, di situ bisa saja kepolisian masuk atau Densus 81 yang masuk."

Soal kejadian kemarin, apakah luput dari pantauan intelijen? "Ancaman kan ada yang sifatnya internal, eksternal, dan sifatnya publik, tentu pantauan lebih jauh dilakukan bukan oleh kita. Sejauh itu pembinaan teritorial, itu kami lakukan. Tapi intel kan bergeraknya tidak semata-mata untuk kami saja," jawab Purnomo.

Meski jenis bom sama, judul buku yng dikirim ke tiga alamat berbeda. Buku berjudul 'Mereka Harus Dibunuh' dikirim ke Ulil dan Gories Mere, sementara buku tentang Pancasila dikirim ke Japto S Soerjosoemarno.

THR Harus Dibayar Penuh Tak Boleh Dicicil, Menaker Terbitkan SE THR Keagamaan 2024
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024