BNN Dijaga Ketat Densus 88 Berlaras Panjang

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Komjen Gories Mere
Sumber :
  • Antara/ Asep Urban

VIVAnews - Penjagaan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) ditingkatkan sejak adanya kiriman paket bom yang ditujukan untuk Kepala BNN Komisaris Jenderal Gories Mere. Sebagian besar petugas yang menjaga Kantor BNN ini datang dari pasukan Densus 88.

Pantauan VIVAnews.com di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu 16 Maret 2011, sedikitnya ada sekitar empat orang personel Densus 88 berjaga di depan gerbang utama Kantor BNN.

Dua orang anggota Densus 88 lainnya berjaga di pintu masuk utama gedung. Belum cukup, masih ada dua personel densus lainnya menjaga pintu basement. Tidak hanya itu, masih ada sekitar tiga personel Densus ini berkeliling area kantor BNN.

Semua anggota Densus yang menjaga kantor BNN ini dilengkapi dengan senjata laras panjang. Semua petugas memakai rompi anti-peluru lengkap dengan pelindung kepala dan tubuh.

Ketatnya penjagaan membuat seorang pegawai wanita bersitegang dengan anggota Densus. Pemeriksaan yang dilakukan dinilai terlalu rumit. Kendati demikian, keributan itu tidak berlangsung lama.

Menurut seorang petugas, peningkatan keamanan ini dilakukan karena adanya ancaman bom semalam. Sekitar pukul 20.00 WIB, paket bom yang berisi buku berjudul 'Mereka Harus Dibunuh' seperti yang diterima aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla, juga diterima BNN.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Polisi menduga bom ini dikirim untuk Kepala BNN Komisaris Jenderal Gories Mere. Bom berhasil diamankan petugas dan diledakkan. Laporan: Harwanto Bimo Pratomo (adi)

Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024