Buyung Bela Kompol Dodi Soal Bom Utan Kayu

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution sore ini menjenguk Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang dirawat di RSCM. Lengan Dodi diamputasi setelah terkena ledakan bom di Komunitas Utan Kayu, Jakarta, kemarin. Buyung prihatin terhadap musibah yang menimpa perwira polisi itu.

"Saya sebagai sahabat, bersimpati dengan polisi," kata Buyung usai menjenguk Dodi di RSCM, Rabu, 16 Maret 2011.

Menurut Buyung, apa yang telah dilakukan Dedi harusnya diapresiasi. Dodi telah mengorbankan diri hingga setengah lengannya diamputasi. "Coba bayangkan kalau dia diam saja, akan kena yang lain," kata Buyung.

Buyung menyatakan tidak sependapat dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Sutarman yang menilai tindakan Dodi telah menyalahi prosedur. "Ini rasa tanggung jawab, bukan salah prosedur," kata Buyung.

Buyung menjelaskan inisiatif tersebut diambil Dodi lantaran menunggu Satuan Gegana (tim penjinak bom) yang tak kunjung datang, hingga empat jam menunggu. "Kapolda terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa itu salah prosedur," katanya.

Kepala Bagian Penegakan Etika Profesi Divisi Propam Mabes Polri Kombes Pol. Herry Wibowo mengatakan Propam akan meneliti terlebih dahulu tindakan Dodi itu. "Sudah sesuai prosedur operasi standar atau belum. Hasilnya akan kami laporkan ke pimpinan. Nanti dapat diketahui melanggar atau tidak," kata Herry.

Jadi, Dodi malah terancam dikenai sanksi?

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

"Jangan ke situ dulu. Jangan berandai-andai," Herry buru-buru menukas.

Kompol Dedi Rahmawan menjadi korban ledakan saat berusaha menjinakkan bom yang diselipkan di dalam buku yang dikirim untuk pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Ketua DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla. Tim Satuan Gegana baru tiba di lokasi satu jam setelah bom meledak. (kd)

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024