- Antara/ Saptono
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Kalla diberi gelar kehormatan dalam bidang pendidikan kewirausahaan.
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla justru mengatakan, kewirausahaan jarang bisa dihasilkan melalui pendidikan formal. Pendidikan
kewirausahaan, tambah dia, harus dimulai dengan adanya keinginan kuat untuk memulai usaha.
"Dalam pandangan dan pengalaman saya, pengusaha tidak dapat dipersiapkan sepenuhnya melalui pendidikan. Sekali lagi, jika orang dapat dididik untuk menjadi pengusaha, kita dirikan saja fakultas pengusaha," ucap Jusuf Kalla di kampus UPI Bandung, Kamis 17 Maret 2011.
Menurut Kalla, dunia usaha boleh dimulai dengan berbagai macam cara dan tingkatan. Bisa dimulai dengan usaha kecil-kecilan dan bisa juga dimulai dengan magang sebagai karyawan dalam usaha tertentu, setelah merasa cukup berpengalaman kemudian mencoba mendirikan usaha sendiri.
"Tidak ada rumus tentang bagaimana berusaha, yang penting terus dipikirkan untuk segera direalisasikan adalah...kapan saya mulai berusaha?" kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini.
JK menjelaskan banyak pengusaha sukses yang hanya berpendidikan SD atau SMP. Artinya pengusaha hampir selalu muncul dari latihan, lingkungan yang mendorong dan kultur yang ingin maju dalam usaha dengan keberanian mengambil resiko.
"Kultur seperti ini tidak dapat diajarkan tetapi harus selalu dilatih dan dibiasakan, kewirausahaan harus timbul dari minat, jiwa yang keras, semangat yang tinggi dan pantang menyerah. Kultur seperti ini yang harus ditumbuhkan jika kita ingin melahirkan para pengusaha," jelasnya.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
