- VIVAnews/Gestina
VIVAnews - Musisi Ahmad Dhani hari ini menerima paket ancaman bom di rumahnya, Jalan Pinang Perak III, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tim Gegana Polda Metro Jaya telah berhasil meledakkan bom yang dimasukkan dalam sebuah buku berjudul "Yahudi Militan".
Dhani mengaku, sebelum mendapat kiriman bom, dia telah diancam melalui akun jejaring sosial Twitter. Ancaman didapat Dhani dari akun yang bernama Mayla.
"Di Twitter saya diancam. Nama akunnya Mayla siapalah itu. Dia tulis: 'lihat aja besok lu terima hadiah dan kejutan'," kata Dhani kepada wartawan, Kamis, 17 Maret 2011.
Awalnya, Dhani tidak menanggapi ancaman di Twitter ini. "Saya tidak begitu percaya karena itu takutnya akun Twitter palsu," jelas Dhani.
Dhani mengaku ancaman ini mulai meresahkan dia dan keluarga. "Jelas ganggu keamanan. Anak-anak saya juga kaget," ucap pentolan grup band Dewa 19 ini.
Mengenai motif ancaman tersebut, Dhani mengaku belum mengetahui secara pasti. "Saya dituduh Yahudi kalau dilihat dari buku bom itu," ujar Dhani. "Saya biasa saja dengan tuduhan itu. Bagian dari hidup saya kalau saya dituduh hal-hal begitu," kata Dhani. (sj)