- Antara
VIVAnews - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memangkas 50 jabatan struktural di kementeriannya, yang tersebar mulai dari eselon I, II, III, hingga IV. Sudi ingin postur lembaga yang dia pimpin lebih ramping dan efektif.
"Miskin struktur namun kaya fungsi," kata Sudi Silalahi dalam keterangan persnya, Jumat, 18 Maret 2011.
Menteri Sudi mengklaim langkah yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi ini bakal menghemat penggunaan Pagu Anggaran 2011 sebesar 10,47 persen, atau senilai lebih dari Rp200 miliar. Penghematan ini dilakukan antara lain dari pembatasan perjalanan dinas, pembatasan penyelenggaraan rapat di hotel-hotel, kebijakan penghematan energi, dan kebijakan penerapan e-procurement dalam aktivitas lelang.
Sudi Silalahi juga menyebutkan pihaknya telah menggandeng konsultan sumber daya manusia yang profesional dan independen sejak 2009 dalam menguji para pegawai yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan eselon II, III, dan IV.
"Uji kompetensi ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas, menjamin obyektivitas, serta transparansi," ucap Sudi. Hasil uji kompetensi ini menjadi bahan pertimbangan Mensesneg dalam mengusulkan calon pejabat eselon I kepada Presiden.
Mensesneg menjamin reformasi birokrasi di kementeriannya akan terus berlanjut. "Bagi kami, keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan barometer yang sangat penting dan signifikan," kata Sudi. (kd)
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
