- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Kepolisian Sektor Ujung Pandang menyita sebuah paket mencurigakan dari Kantor Pos Polisi Besar di Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 19 Maret 2011. Paket itu diduga berisi dua pucuk pistol.
Pada paket yang dibungkus karton itu tertera nama pengirim berinisial IP di Lantamal VI, Makassar. Di bagian bawah tertulis: KRI Suluh Pari (809).
Paket ini ditujukan kepada Rus yang beralamat di Desa Bayatan, Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Menurut Kapolsek Ujung Pandang, Komisaris Pol. Aisyah, keberadaan paket itu terungkap sekitar pukul 12.00 WITA, setelah dilaporkan pihak kantor pos.
Aisyah, bersama delapan anggotanya, kemudian mendatangi kantor pos, menyita dan mengirimkannya ke Kantor Polrestabes Makassar. Paket itu sudah sekitar satu bulan berada di kantor pos.
Pertengahan Januari lalu, paket akan dikirim ke Pemalang, Jawa Tengah, melalui jasa pos. Namun paket itu ditolak oleh pihak Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Karena, ternyata setelah dideteksi alat X-Ray, paket itu berisi dua pucuk pistol. Sepengatuhan kami, itu memang melanggar izin penerbangan," kata Aisyah kepada wartawan di Kantor Polrestabes Makassar.
Pihak bandara kemudian mengembalikan paket itu ke kantor pos. Pihak kantor pos lalu menghubungi nomor telepon pemilik paket untuk diminta mengambil barang miliknya, namun tidak diangkat. Pemilik paket hanya mengirim SMS, menanyakan identitas petugas kantor pos. Hingga pertengahan Maret, pemilik paket tidak pernah datang mengambil barangnya.
Menurut Aisyah, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak Lantamal VI Makassar untuk mempertanyakan nama si pengirim. Juga, mengkoordinasikannya dengan kepolisian di Jawa Tengah untuk mengetahui keberadaan alamat si penerima paket.
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, pengiriman paket berisi pistol sudah dua kali terjadi di Kantor Pos Makassar di tahun 2011. Pada kasus pertama, isinya hanya satu pucuk pistol. Paket itu juga ditolak oleh pihak bandara dan dikembalikan ke kantor pos.
"Namun pemilik pistol yang waktu itu akan dikirim ke Medan, datang mengambil barangnya ke kantor pos," kata Aisyah. (Laporan: Rahmat Zeena, Makassar | kd)
Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina
(QUE)Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negaranya akan "bergerak secepatnya" untuk mengirimkan bantuan sen
