- VIVAnews.com
VIVAnews -- Siapa pengirim paket bom ke tiga alamat yakni Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto, dan ke rumah musisi, Ahmad Dhani masih misterius. Sebab, Polri gagal menyempurnakan sketsa wajah kurir yang membawa paket buku yang ternyata berisi bom.
Padahal, sebelumnya, Polri berhasil membuat sketsa wajah pengirim bom buku ke kantor Jaringan Islam Liberal di Utan Kayu, Jakarta Timur. "Tidak sempurna karena tidak sebagus keterangan saksi yang ada di Utan Kayu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin 21 Maret 2011.
Menurut Boy, kualitas sketsa itu tergantung keterangan saksi-saksi di lapangan. Boy mengaku, kualitas keterangan saksi di Utan Kayu jauh lebih bagus dari keterangan yang didapat dari saksi-saksi di ketiga tempat tersebut. "Itu kan bergantung dari kualitas keterangan, bukan mengkhayal. Ini berdasarkan kata-kata dari saksi," kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menyebarkan sketsa wajah kurir bom buku di Komunitas Utan Kayu, dengan ciri-ciri seorang pria berusia sekitar 30 tahun dengan tinggi 165 cm, kulit sawo matang, mata sayu, hidung besar dan menggunakan jaket parasut dan topi hitam.
Ditenggarai keempat kurir tersebut merupakan orang yang sama, mengingat waktu diantarnya paket bom buku tidak dilakukan secara serentak dan memiliki jeda waktu. "Kurir di Utan Kayu dan kediaman Ahmad Dhani memiliki kemiripan," ujar seorang sumber di kepolisian.
Namun, Kapoda Metro Jaya Irjen Sutarman mengungkapkan sketsa wajah kurir akan dibuat di setiap titik bom buku itu diantar. "Kalau dari keempat sketsa wajah kurir itu cocok dan mirip, berarti orangnya satu. Tetapi kalau itu tidak mirip itu mungkin tidak satu orang atau kurirnya berbeda-beda," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu. (sj)
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Denny Cagur mengungkap bahwa satu tahun sebelum meninggal, sang ibunda memberi kado ulang tahun tak biasa kepada dirinya.
