- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komisi Yudisial (KY) hingga hari ini telah menerima 63 nama calon hakim agung. Sebanyak 47 nama calon yang mendaftarkan diri berasal dari jalur karier, sedangkan 16 calon lainnya merupakan non karier.
Menurut Juru Bicara KY, Asep Rahmat Fajar, dari 16 calon hakim agung non karier yang diusulkan pemerintah dan masyarakat, terdapat nama seorang anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Calon tersebut adalah politisi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun.
"Untuk tokoh nasional yang masuk baru Gayus Lumbuun," kata Asep saat dihubungi VIVAnews.com, di Jakarta, Senin, 21 Maret 2011.
Pencalonan Gayus Lumbuun didaftarkan oleh Universitas Krisnadwipayana. Gayus merupakan Guru Besar bidang Hukum di kampus itu.
Sementara itu, Gayus Lumbuun menyatakan keseriusannya untuk mengikuti seleksi calon hakim agung. "Saya siap menghadapi beberapa tes, ada empat tes yang akan saya hadapi," kata Gayus saat dihubungi VIVAnews.com.
Gayus pun mengaku sudah mengantongi izin dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Saya sudah meminta izin dari Ibu Ketua (Megawati) dan disetujui," tuturnya.
Mengingat uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung dilakukan di Komisi III DPR, Gayus memastikan tidak akan terjadi konflik kepentingan dengan meninggalkan atribut partai selama uji kepatutan dan kelayakan. Gayus juga akan non aktif sebagai anggota DPR selama proses seleksi berlangsung.
Jika terpilih, Gayus pun berjanji akan mundur dari keanggotaannya di DPR. "Kalau terpilih, ya mundur," ucap Gayus. (art)