- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sejumlah paket bom yang terbungkus buku meneror sejumlah warga Ibukota Jakarta. Wakil Ketua Komisi I TB Hasanudin menilai upaya teror bom yang belakangan marak terjadi merupakan ulah orang-orang yang kecewa. "Kecewa terhadap pemerintah," kata Hasanudin kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, 21 Maret 2011.
Oleh karena itu, Hasanudin meminta kepolisian segera mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelaku serta dalang di balik teror yang selama ini terjadi. "Kalau dibiarkan saya khawatir akan berkembang pada opini pengalihan isu," kata legislator asal Fraksi PDI Perjuangan ini.
Meski demikian, dia pun tidak menampik jika intelijen berada di balik aksi teror ini. "Jika memang teror selama ini dijadikan sebagai pengalihan dari isu-isu strategis, sangat mungkin ini dilakukan oleh intelijen."
Paket bom yang dibungkus dengan buku mencuat Selasa lalu. Empat paket bom dikirim seseorang ke sejumlah tempat, yakni kantor Komunitas Utan Kayu, Badan Narkotika Nasional, kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno, dan kediaman musisi Ahmad Dhani.
Bom di Utan Kayu meledak saat dijinakkan aparat kepolisian. Tiga polisi menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit. (adi)