- Facebook Munarman
VIVAnews -- Kementerian Agama hari menyelenggarakan dialog mengenai penanganan Ahmadiyah di Indonesia. Dua organisasi Ahmadiyah, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) diundang dalam acara ini. Meski JAI menyatakan diri tak hadir.
Menurut Menteri Agama, Suryadharma Ali, dalam dialog ini juga diundang sejumlah pihak lain. "Tujuan dialog ini untuk menghimpun pendapat dan masukan berbagai pihak, dari berbagai perspektif, merumuskan alternatif kebijakan yang strategis, permanen, progresif bagi penyelesaian Ahmadiyah di Indonesia," kata Menteri Agama, Suryadharma Ali saat membuka dialog, Selasa 22 Maret 2011.
Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat mengatakan, dialog ini dihadiri wakil sejumlah kementerian, lembaga, akademisi, dan pemerhati keagamaan di Indonesia. "Ada juga narasumber -narasumber yang kompeten. Kami juga minta masukan dari LSM seperti Setara, Wahid Institute, Maarif Institute, Pusat Studi Al Quran, dan ormas-ormas Islam," kata dia.
Dialog soal Ahmadiyah akan dilangsungkan selama empat hari. "Kami berharap hasilnya ada penyelesaian terkait Ahmadiyah," kata dia. Dialog akan dilakukan secara tertutup.
Dalam jadwal acara yang dibagikan panitia tertera, Rabu 23 Maret mendatang, agendanya adalah mengundang sejumlah ormas Islam untuk dimintai pendapat. Ada Forum Umat Islam (FUI), NU, Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI), dan GDI.
Meski demikian, juru bicara FPI, Munarman dan Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad al Khotot juga hadir dalam acara ini. Mereka nampak terburu-buru memasuki ruang acara. "Nanti saja," kata Munarman saat berusaha diwawancara wartawan.
Kasus Ahmadiyah mengemuka pasca penyerangan terhadap para jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten pada 6 Februari 2011. Ratusan orang bersenjata golok secara brutal menyerang rumah ustadz Ahmadiyah, Suparman. Tiga jemaah Ahmadiyah tewas mengenaskan, tujuh lainnya terluka berat. Polisi telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini, termasuk dari pihak Ahmadiyah.
Berkaca dari pengalaman Cikeusik, belakangan, sejumlah daerah justru mengeluarkan aturan pelarangan aktivitas jemaah Ahmadiyah, di antaranya Jawa Timur dan Jawa Barat. (sj)
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol
