- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kementerian Agama menyayangkan ketidakhadiran Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam Dialog dan Dengar Pendapat tentang Penanganan Permasalahan Ahmadiyah di Indonesia yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.
"Jadi sangat disayangkan. Kalau nggak bisa hadir kirim saja surat, kalau pemberitahuan melalui jumpa pers kan tidak jelas," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Hal ini disayangkan karena menurutnya dialog kali ini penting untuk memberikan peluang Ahmadiyah menyampaikan pesannya kepada pemerintah. Dialog ini sekaligus menjadi ajang bagi Ahmadiyah untuk menegaskan posisinya.
"Bukan dua pihak yang mau diadu atau didamaikan, kenapa mesti harus ribut dibikin aturan segala," sesal dia. Meski demikian, dirinya memaklumi ketidakhadiran Jamaah Ahmadiyah pada pertemuan ini. "Mungkin belum siap saja nggak apa-apa. Silakan saja kalau mau jadwal ulang," tegasnya.
Jemaah Ahmadiyah Indonesia sendiri sudah meminta Kementerian Agama menunda dialog. Penundaan itu diminta karena dialog yang digelar dinilai mendadak dan tidak netral.
"Surat undangan baru kami terima Jumat sore 18 Maret 2011, kantor sudah tutup. Sedangkan dialognya hari ini di Kantor Kementerian Agama," kata juru bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Zafrulah Ahmad Pontoh, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Selasa 22 Maret 2011.
Tidak hanya itu, Ahmadiyah menilai peserta dialog juga tidak netral. "Peserta yang hadir sekitar 20 institusi. Itu dari berbagai unsur, ormas dan lain sebagainya. Dan pesertanya itu ditentukan sendiri oleh Kemenag," kata Zafrullah pagi tadi. (umi)
5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Merawat kucing menjadi tanggung jawab yang besar bagi setiap pemiliknya. Kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan kita menjadi prioritas utama. Berikut ini tipsnya.
