- The Age
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Jakarta International Defense Dialogue, sebuah forum dialog menteri pertahanan, dan diikuti oleh 32 negara.
"Saya percaya ini akan menjadi forum yang cukup efektif membicarakan persoalan ketahanan," kata Presien SBY saat memberikan sambutan di The Jakarta International Defense Dialogue (JIDD), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 23 Maret 2011.
Dalam sambutannya, Presiden menyinggung soal peristiwa di berbagai negara yang terjadi belakangan ini. Dia mencontohkan konflik di Libya, meledaknya reaktor nuklir di Jepang, dan maraknya aksi unjuk rasa di beberapa negara Arab.
Dia juga mencontohkan aksi terorisme belakangan terjadi di Indonesia. "Kita lihat aksi terorisme, munculnya teroris dengan gaya baru," kata dia "Seperti paket bom yang belakangan terjadi di Indonesia".
Presiden juga menyinggung persoalan Wikileaks. Seperti diketahui, dua pekan lalu SBY menjadi perbincangan di media Australia. "Sekelompok kecil orang di Wikileaks dengan agenda anti kemapanan, misalnya, telah menyebabkan kesulitan serius bagi Pemerintah di seluruh dunia, dengan segala implikasi politik dan keamanan," kata dia.
Presiden berharap, adanya keseimbangan keamanan dunia yang bisa menjamin stabilitas regional.
Dia menambahkan, penyebab konflik di seluruh dunia sekarang ini beragam. Hal itu bukan hanya adanya perbedaan ideologis, atau perbedaan karakter. "Tak lagi hanya terbatas pada sengketa wilayah dan perbatasan," ujarnya.
Soal bocoran yang dimuat WikiLeaks, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara langsung telah memberi tanggapan.
"Siapa yang main tuduh main lapor, main hakim di dalam media massa, di dalam diplomasi, yang sungguh merugikan nama baik seseorang, yang boleh disebut sebagai character assasination. Tapi biarlah akan saya selesaikan dengan baik. Dengan tetap mengutamakan situasi di negeri ini, untuk tetap kita menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bisa dipertanggungjawabkan. Percayalah saya, apa yang saya lakukan, saya akan tetap menjaga integritas tugas saya sebagai pemimpin negeri ini," kata SBY, Senin siang.
Bantahan terhadap WikiLeaks pernah disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha beberapa waktu lalu. Dia menyebut informasi itu adalah sampah. Sejumlah pengamat menilai informasi itu bermotif ekonomi, antara lain menaikkan oplah media itu bertepatan kunjungan Wakil Presiden Boediono ke Australia.
Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Sandiaga Uno mengatakan, PPP akan merasa terhormat apabila diajak bergabung dalam sebuah koalisi besar untuk membangun Indonesia.
