F-PDIP: Penggulingan SBY Sulit

Presiden SBY jumpa pers pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanudin, menilai apa yang diberitakan televisi yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, mengenai upaya penggulingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum tentu benar. Mantan Sekretaris Militer Presiden ini menilai penggulingan Presiden sulit dilakukan.

"Kalau ada ketidaksukaan, iya. Tapi, kalau untuk menggulingkan Presiden, saya lihat masih jauh," kata Tubagus di Gedung DPR, Rabu, 23 Maret 2011.

Masyarakat Indonesia saat ini, sambungnya, sudah melek hukum. Selain itu, Presiden SBY pun menang Pemilu dengan dukungan lebih dari 60 persen suara. "Jadi rasanya akan sulit juga. Tidak seperti tahun 1998," tambah Tubagus.

Dia menilai di era demokrasi saat ini suara-suara keras terhadap kinerja pemerintahan memang tak terelakkan. Meski demikian, itu tidak lantas bisa diartikan adanya kondisi kritis yang mengarah ke upaya makar. "Di era demokrasi ini orang boleh bicara apa saja, asal tidak ada kegiatan ke arah makar," tegasnya.

Jika sebuah kegiatan tidak sampai berujung pada makar, menurutnya, dibiarkan saja. "Kecuali secara hukum bisa dikategorikan sebagai upaya makar, itu biar pemerintah yang menyelesaikan."

Predator Triton Neo 16, Bodi Tipis Performa Kelas Atas

Laporan Al Jazeera mengungkapkan ada sejumlah jenderal purnawirawan yang mendukung kelompok-kelompok Islam garis keras untuk menggulingkan Presiden SBY.

"Jenderal-jenderal ini menggunakan grup Islam garis keras untuk menggulingkan Presiden Yudhoyono, karena mereka menganggap SBY terlalu lemah dan terlalu reformis," demikian dilaporkan koresponden Al Jazeera, Step Vassen, dalam rekaman yang ditayangkan Selasa malam, 22 Maret 2011. Lihat videonya di sini. (kd)

Zulhas Sebut Eko Patrio Bakal Jadi Calon Menteri
Tim bulutangkis Indonesia sabet medali perak Uber Cup 2024

Sabet Medali Perak, Prestasi Membanggakan Tim Uber Cup Indonesia

Setelah 16 tahun penantian, akhirnya tim bulutangkis putri Indonesia membawa pulang medali setelah mencapai final Uber Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024