Satgas Mafia Diserang DPR, Ruhut Membela

Ketua KTPI, Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Panitia Kerja Pemberantasan Mafia Pajak Komisi Hukum DPR memanggil Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Dalam pertemuan ini, sebagian besar anggota Panja mengkritik kinerja Satgas. Namun, Satgas tidak sendirian, mereka dibela oleh Ruhut Sitompul.

"Apa sih yang sudah dihasilkan Satgas, yang konkret, yang riil. Apa mafianya sudah berkurang," kata anggota Panja, Ahmad Kurdi Muki dalam pertemuan dengan Satgas di Gedung DPR, Kamis 24 Maret 2011.

Anggota Fraksi PPP itu menjelaskan, bahwa selama sekitar 12 tahun reformasi, penegakan hukum masih saja carut marut. "Apakah dengan kehadiran Satgas ada dampaknya?" ujarnya.

Kritikan serupa juga dilontarkan anggota Panja lainnya, Abu Bakar Al Habsy. Menurutnya, pembentukan Satgas ini adalah sikap Istana yang latah. "Semua dibikin. Apa memang lembaga penegak hukum yang ada tidak mampu bekerja sehingga dibentuk Satgas?" ujar politisi PKS itu.

Bahkan Abu Bakar mempertanyakan mengenai inisiator kepergian Satgas ke Singapura dan akhirnya dapat bertemu dengan Gayus Tambunan. "Harus dijelaskan bagaimana mekanisme pertemuan itu. Apakah Satgas mengatur pertemuan ini?" ujarnya.

Kritikan serupa juga disampaikan oleh anggota Panja, Desmon J Mahesa. "Satgas ini apa kemajuannya, bagaimana pertemuan dan testimoni Gayus malah tidak dijawab. Satgas mau main-main ya. Kalau tidak serius, sebaiknya tidak usah dilanjutkan," ujar anggota Fraksi Gerindra itu.

Melihat banyaknya kritikan pedas ke Satgas, membuat Ruhut Sitompul, anggota Panja yang berasal dari Fraksi Demokrat, langsung angkat bicara. Menurutnya, pembentukan Satgas ini sebagai cerminan dari sikap Presiden SBY yang peduli dengan pemberantasan korupsi.

"Beliau ingin melakukan perbaikan hukum di Indonesia. Beliau ambil langkah terobosan, terbentuklah Satgas Mafia Hukum. Saya Ruhut Sitompoel hitam putih. Menurut saya, Satgas sangat diperlukan," ujar Ruhut.

Ruhut pun meminta agar para anggota Panja tidak menyerang Satgas. "Yang tidak paham dengan apa yang dilakukan Satgas, jangan berbicara karena kita harus menghargai kinerja Satgas," ujar Ruhut.

Menanggapi kritikan Panja, Sekretaris Satgas, Denny Indrayana menjelaskan mengenai pertemuan dengan Gayus Tambunan di Singapura. Menurutnya, Satgas tidak pernah memberikan janji kepada Gayus. "Kami bicara atas nama Satgas. Silakan dicek dokumentasinya. Kami minta kembalilah ke Indonesia," jelas Denny.

Denny pun membantah bahwa kepergian Gayus ke Singapura telah dirancang Satgas. Menurutnya, Satgas sama sekali tidak tahu mengenai kepergian Gayus. "Kami juga menyimpan pembicaraan dengan Gayus melalui BBM (BlackBerry Messenger), Satgas sendiri mempertanyakan keberadaan Gayus. Dari rekaman itu dapat dilihat bahwa kepergian Gayus karena dia merasa setelah bertemu ada perkembangan beberapa jadi tersangka, dia panik dan pergi ke Singapura," jelasnya. (adi)

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024